Skip to content

MATERI BSE

Materi Buku Sekolah Elektronik

Nilai-Nilai SubKebudayaan yang Menyimpang

Posted on January 5, 2020 By Admin
Nilai-Nilai SubKebudayaan yang Menyimpang – Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan atau umum.

Oleh karena itu, hasil dari sosialisasi ini adalah perilaku yang menyimpang dari masyarakat pada umumnya.

Menurut Robert K. Merton (1959), di antara segenap unsur-unsur sosial dan budaya, terdapat dua unsur yang terpenting.

Dua unsur terpenting itu adalah kerangka aspirasi-aspirasi dan unsur-unsur yang mengatur kegiatan-kegiatan untuk mencapai aspirasi-aspirasi tersebut.

Dengan kata lain, ada nilai sosial budaya yang merupakan rangkaian daripada konsepsi-konsepsi abstrak, yang hidup dalam alam pikiran dari warga masyarakat.

Konsepsi-konsepsi abstrak tersebut yaitu tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, serta kaidah-kaidah yang mengatur kegiatan manusia untuk mencapai cita-cita.

Nilai sosial budaya tadi berfungsi sebagai pedoman dan pendorong perilaku manusia di dalam hidupnya.

Apabila terjadi ketidakseimbangan antara nilai sosial budaya dengan kaidah-kaidah, atau tidak ada keselarasan antara aspirasi-aspirasi dengan saluran-saluran yang tujuannya mencapai cita-cita, maka terjadilah kelakuan-kelakuan (perilaku) yang menyimpang.

Jadi, kelakuan-kelakuan yang menyimpang akan terjadi, apabila manusia mempunyai kecenderungan untuk lebih mementingkan suatu nilai sosial budaya, daripada kaidah-kaidah yang ada untuk mencapai cita-cita.

Sebagai contohnya, masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, sehingga berkata-kata kotor, membuang sampah sembarangan adalah hal biasa yang merupakan nilai sosial budaya.

Namun, bagi masyarakat umum, dianggap sebagai perilaku yang melanggar kaidah-kaidah yang ada.

Kehidupan anak jalanan identik dengan kehidupan yang bebas tanpa aturan. Tidak jarang perilaku yang ada hanyalah perilaku menyimpang di mata masyarakat umum. Namun, tidak bagi komunitas mereka.

Mengapa demikian? Anak-anak jalanan memainkan peran yang selama ini dijalankan oleh kaum dewasa yang ada di sekitarnya, seperti meneguk minumn k*ras, ngpil, j*di, serta menggemari free se*. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap tidak cocok untuk dilakukan oleh anak justru dianggap mampu membuat mereka merasa tumbuh dewasa dan menjadi jantan.

Inilah fenomena sosial yang terjadi, budaya atau kebiasaan secara tidak langsung menjadikan anak-anak jalanan berperilaku menyimpang.

Demikianlah uraian materi ips sosiologi tentang – Nilai-Nilai SubKebudayaan yang Menyimpang, semoga dapat dipahami dan jangan lupa untuk berbagi agar materi ini lebih bermanfaat. Terima kasih.

Artikel Materi, Materi IPS, Materi Sosiologi

Post navigation

Previous Post: Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang
Next Post: Penyebab Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat

Related Posts

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi dan Tujuan Konsumsi Artikel Materi
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Artikel Materi
Pengertian dan Faktor Pembentuk Tanah (Pedosfer) Artikel Materi
3 Langkah Memberi Napas Buatan Artikel Materi
Hasil Sosialisasi Tidak Sempurna – Perilaku Menyimpang Artikel Materi
Sejarah Hamzah dan Umar bin Khathab Masuk Islam Artikel Materi

Kategori

  • aakhlak kelas 10
  • aakhlak kelas 11
  • aakhlak kelas 9
  • alhadits kelas 12
  • alhadits kelas 9
  • Artikel Materi
  • bindo kelas 10
  • bindo kelas 11
  • bindo kelas 12
  • bindo kelas 7
  • bindo kelas 8
  • bindo kelas 9
  • bing kelas 10
  • bing kelas 11
  • bing kelas 12
  • bing kelas 7
  • bing kelas 8
  • bing kelas 9
  • biologi kelas 10
  • biologi kelas 11
  • biologi kelas 12
  • buku paket
  • ekonomi kelas 10
  • ekonomi kelas 11
  • ekonomi kelas 12
  • FIKIH
  • fikih kelas 10
  • fikih kelas 11
  • fikih kelas 12
  • fikih kelas 9
  • fisika kelas 10
  • fisika kelas 11
  • fisika kelas 12
  • geografi kelas 10
  • geografi kelas 11
  • geografi kelas 12
  • ipa kelas 7
  • ipa kelas 8
  • ipa kelas 9
  • ips kelas 7
  • ips kelas 8
  • ips kelas 9
  • K13
  • Kelas 1
  • KELAS 10
  • kimia kelas 10
  • kimia kelas 11
  • kimia kelas 12
  • Materi Bahasa Inggris
  • Materi Biologi
  • Materi Biologi 2
  • Materi Ekonomi
  • Materi Ekonomi XI
  • Materi Geografi
  • Materi Geografi XII
  • Materi IPA
  • Materi IPS
  • Materi PAI
  • Materi PPKn
  • Materi PPKn X
  • MATERI SDMI
  • Materi SKI
  • Materi Sosiologi
  • mtk kelas 10
  • mtk kelas 11
  • mtk kelas 12
  • mtk kelas 7
  • mtk kelas 8
  • mtk kelas 9
  • pai kelas 10
  • pai kelas 11
  • pai kelas 12
  • pai kelas 8
  • pai kelas 9
  • pjok kelas 10
  • pjok kelas 11
  • pjok kelas 12
  • pjok kelas 7
  • pjok kelas 8
  • pjok kelas 9
  • ppkn kelas 10
  • ppkn kelas 11
  • ppkn kelas 12
  • ppkn kelas 7
  • ppkn kelas 8
  • ppkn kelas 9
  • prakarya kelas 10
  • prakarya kelas 11
  • prakarya kelas 12
  • prakarya kelas 7
  • prakarya kelas 8
  • prakarya kelas 9
  • sejarah kelas 10
  • sejarah kelas 11
  • sejarah kelas 12
  • sejindo kelas 10
  • sejindo kelas 11
  • sejindo kelas 12
  • senbud kelas 10
  • senbud kelas 11
  • senbud kelas 12
  • senbud kelas 7
  • senbud kelas 8
  • senbud kelas 9
  • ski kelas 10
  • ski kelas 11
  • ski kelas 12
  • ski kelas 9
  • sosiologi kelas 10
  • sosiologi kelas 11
  • sosiologi kelas 12
  • tema 1-4 kelas 1
  • tema 5-8 kelas 1
  • Tematik 1-8 Kelas 1
  • Tematik 1-8 Kelas 2
  • Tematik 1-8 Kelas 3
  • Tematik 1-9 Kelas 4
  • Tematik 1-9 Kelas 5
  • Tematik 1-9 Kelas 6
  • Uncategorized

Copyright © 2022 MATERI BSE.

Powered by PressBook Grid Blogs theme